Manila, RMMedia – Gereja keuskupan Ruteng, Nusa Tenggara Timur, mencanangkan program pastoral ekologis, dengan tema Harmonis, Pedagogis, dan Sejahtera. Dengan program ini, gereja menguatkan komitemen keberpihakannya merawat ibu bumi.
Gereja ingin menempatkan dirinya sebagai pelopor sekaligus penggerak untuk menjaga keselamatan lingkungan. Praksisnya, Gereja keuskupan Ruteng mengajak umat harus mempromosikan pengelolaan lingkungan karena ‘berjumpa dengan ekologi juga berarti berjumpa dengan Pencipta.’
Demikian penegasan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Radio Veritas Asia (RVA), baru-baru ini di Manila.
Dalam wawancara yang dipandu host Pastor Kasmir Nema, SVD tersebut, Uskup Siprianus menekankan bahwa gerakan ekologi bukan hanya tentang menanam pohon tetapi juga tentang membentuk kesadaran spiritual yang mendalam.
Uskup, yang juga menjabat sebagai ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), berbagi informasi tentang Program Pastoral Terpadu Ekologi yang baru diluncurkan di keuskupannya.