Internasional, RMMedia – Depertemen Kesehatan Taiwan dilaporkan telah menginstruksikan semua toko di wilayah tersebut untuk menarik produk mie instan asal Indonesia, Indomie varian rasa ayam spesial dari peredaran. Hal itu terjadi setelah mereka menemukan zat pemicu kanker di sejumlah produk tersebut.
Selain produk Indomie asal Indonesia, Departemen Kesehatan juga menarik produk Ah Lai White Curry Noodles asal Malaysia karena mengandung zat yang sama.
Sebuah pernyataan yang dikutip dari Channel News Asia (CNA) pada Selasa (25/04), Departemen Kesehatan mengatakan mereka menemukan sejumlah “Ah Lai White Curry Noodles” (Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan sejumlah produk Indomie Special Chicken Flavour (Indomie Rasa Ayam Spesial) dari Indonesia, keduanya mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukimia.
Dikutip dari Focus Taiwan, berdasarkan hasil pengujian, Departemen Kesehatan Taiwan menemukan etilen oksida terdeteksi pada mie dan paket bumbu di produk mie instan asal Malaysia tersebut, sementara pada Indomie hanya ditemukan pada paket bumbu.
Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipei, Chen Yi-Ting menjelaskan pengujian tersebut dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir di kota.
Departemen Kesehatan negara tersebut bergerak cepat dengan menarik dua produk tersebut dari pusat perbelenjaan dan menghentikan sementara pasokan produk mie tersebut ke Taiwan.
“Pengecer yang tidak ditentukan dari mana sampel dikumpulkan telah diminta untuk menarik dua produk dari rak penjualan mereka,” jelas Departemen Kesehatan Taiwan.
Selain menarik produk tersebut, mereka juga akan menjatuhkan denda kepada importir produk tersebut sebesar 60.000 dollar Taiwan (sekitar Rp29 juta) hingga 200 juta dolar Taiwan (sekitar Rp97,6 miliar).