Internasional, RMMedia – Geoffrey Hinton, yang dikenal sebagai Bapak kecerdasan buatan (AI) mengumumkan pengunduran dirinya dari Google, Senin (01/05) lalu. Pengunduran diri Geoffrey diumumkannya melalui twitter, di tengah perdebatan soal ancaman AI bagi manusia di masa depan.
Lewat cuitannya di twitter, pria berusia 75 tahun tersebut mengungkapkan kemundurannya agar “dapat berbicara tentang AI tanpa memandang bagaimana dampaknya pada perusahaan Google.” Geoffrey juga mengatakan faktor usia menjadi pertimbangan untuk melepas pekerjaannya.
Meski demikian, dia menampik isu bahwa momen pengunduran diri tersebut dilakukannya agar dapat mengkritik perusahaannya tersebut dalam hal pengembangan AI.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC dan New York Times, Geoffrey Hinton mengatakan dirinya kini menyesali pekerjaannya, jika melihat perkembangan AI yang semakin pesat dan tidak terkontrol. Dalam wawancara tersebut, Dr. Hinton memperingatkan bahaya AI yang akan lebih cerdas dari manusia.
Perkembangan tersebut kini menjadi kekhawatiran dunia, terutama bagi perusahaan-perusahaan besar penggagas kecerdasan buatan. Pada Maret lalu, sebuah surat terbuka yang meminta penangguhan proyek AI di seluruh dunia harus dihentikan selama enam bulan ditandatangani puluhan orang di bidang AI. Termasuk di dalamnya, miliarder teknologi, Elon Musk.