“Dengan mengucapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa Pesparani ke-3 tahun 2023 secara resmi saya nyatakan dibuka. Mudah-mudahan Persparani mempertebal kecintaan kita terhadap agama, bangsa dan negara,” ucap Menag RI tersebut.
Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik III, Sebastian Salang menuturkan, selain bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Pesparani juga diselenggarakan dalam momentum tahun politik. Oleh karena itu, Pesparani hadir sebagai pengingat kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa menjaga nilai-nilai Pancasila dan kebinekaan di tengah pertarungan politik.
Ia menegaskan, seluruh rangkaian acara Pesparani disaripatikan pesan secara nasional melalui tema “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Melalui tema tersebut diharapkan seluruh kekuatan bangsa ini dapat menjadi potensi pembangunan bila dirajut dengan baik
Beragam Kegiatan dalam Pesparani Katolik III
Pesparani Katolik III diselenggarakan pada 27 Oktober-1 November 2023 di Jakarta dengan mengangkat tema “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Tema ini menggambarkan Pesparani sebagai pesta persaudaraan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan, kerja sama, solidaritas, serta semangat pengorbanan dari umat Katolik.
Pesta paduan suara ini diselenggarakan atas kerja sama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN). Pesparani diikuti kontingen dari 38 provinsi yang terdiri dari peserta lomba, dirigen, pelatih, organis, dan ofisial. Setiap kontingen mengirimkan maksimal 250 orang. Jumlah total peserta Pesparani tahun ini mencapai 7.500 orang.
Terdapat 13 cabang yang akan diperlombakan dalam Pesparani Katolik III dan terbagi dalam empat kategori, yaitu paduan suara, menyanyikan Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci. Proses penilaian dalam Pesparani akan dilakukan oleh dewan juri dan inspektur yang telah melalui proses pengambilan sumpah.