Nasional, RMMedia – Pada hari Senin (17/7/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Budi Arie dan Nezar Patria sebagai Menteri dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara, Jakarta. Johnny G Plate, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan juga Sekjen Partai Nasdem, digantikan oleh mereka.
Presiden Jokowi memilih untuk tidak menunjuk kader dari Partai Nasdem sebagai pengganti Johnny Plate yang terjerat dalam kasus korupsi. Alasannya adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur komunikasi di Tanah Air dengan mengangkat menteri dan wakil menteri dari luar partai politik.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Kenaikan Gaji dan Tunjangan PNS Tahun 2024 Segera Diumumkan
“Segera bekerja cepat,” singkat kata Jokowi setelah pelantikan di Istana Negara, Jakarta. Ketika ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Jokowi tidak memberikan jawaban, tetapi ia menegaskan pentingnya menyelesaikan pembangunan infrastruktur komunikasi dengan segera.
Pagi ini, Presiden Jokowi melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi. Johnny Plate menjadi tersangka keenam dalam kasus korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo pada Rabu (17/5/2023). Kasus tersebut mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 8,32 triliun.
BACA JUGA: Kolesterol dan Diabetes: Duo Maut yang Perlu Kita Kubur Bersama
Selain itu, Presiden juga melantik lima wakil menteri lainnya, antara lain Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, dan Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.