Saya yakin, para anggota SVD Ruteng secara umum dan terlebih di Rumah Induk Komunitas Ruteng sekian mengalami seperti apa sosok Bruder Willy ini. Demikianpun terhadap Pater Yan oleh komunitas Formasi Novisiat Sang Sabda di Kuwu. Jalan Panjang hidup dan pelayanan religious missioner telah ditapaki hingga pada kesudahannya. Semua gerak hidup dan keberadaan dalam wilayah provinsi ini ahkirnya ke tempat peristrahatan terahkir di Kuwu.
Seluruh Komunitas,Dukacita yang berpengharapan dalam kristus Tuhan!
Sungguh, kita kehilangan sosok khas seperti Bruder Willy. Tampilannya memang berkharakter. Dia serius bila berbicara tentang hal hal yang prinsipil sifatnya. Dan gaya dia berbicara menuntut atau memaksa perhatian yang serius dari yang mendengarnya. Sejauh yang saya tahu, ada hal praktis yang amang Bruder Willy tidak suka, yakni merokok!
Tentang bahaya dari merokok dan dampak ekonomi keluarga dari merokok, Bruder Willy bisa jelaskan dalam waktu yang lama (ini pasti yang tak disukai para perokok). Kita bersyukur pada Tuhan atas anugerah sosok seorang Bruder Willy, yang telah menjadi bagian dari kehidupan kita bersama