Nasional, RMMedia – Penetapan Johnny Gerald Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo menambah daftar panjang menteri yang tersandung kasus korupsi di era Presiden Joko Widodo. Angka ini sekaligus menjadikan era pemerintahan Jokowi sebagai era dengan menteri terbanyak terlibat korupsi bersama dengan era Presiden SBY.
Selama hampir sepuluh tahun menjabat sebagai presiden, sejumlah menteri satu per satu ditangkap atas kasus tersebut. Nama-nama mulai dari Idrus Marham, Imam Nahrawi, hingga Juliari Batubara berhasil ditangkap atas korupsi di kementeriannya masing-masing.
Idrus Marham, mantan Menteri Sosial menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Pada 2019, mantan Sekjen Partai Golkar tersebut dinyatakan bersalah setelah menerima suap semilai Rp2,250 miliar. Uang tersebut diberikan oleh pengusaha sekaligus salah satu pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.
Pemberian uang tersebut terkait dengan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.
BACA JUGA: Pasca Ditetapkan Jadi Tersangka, Partai NasDem Pilih Tak Pecat Johnny Plate
Masih di tahun 2019, Imam Nahrawi yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dtetapkan sebagai tersangka kasus suap yang melibatkan KONI. Kasus Imam Nahrawi bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat Kemenpora dan KONI pada Desember 2018. KPK lalu menjerat Imam Nahrawi sebgai tersangka dalam kasus tersebut pada September 2019.
Imam diduga menerima uang sebesar Rp26,5 miliar sebagai bentuk commitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora. Uang tersebut diterima secara bertahap, yakni sebesar Rp14,7 miliar dalam rentang waktu 2014-2018 melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum yang juga menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Nama Edhy Prabowo menjadi menteri pertama di era Kabinet Indonesia Maju yang terjerat kasus korupsi. Edhy Prabowo terjaring dalam OTT KPK pada Selasa, 24 November 2020. Edhy dicokok KPK saat ia dan sejumlah pejabat Kemnterian Kelautan dan Perikanan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sepulang dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
KPK saat itu menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020. Termasuk di dalamnya adalah suap terkait izin budidaya dan ekspor benih lobster.
Yang terakhir, sebelum Johnny Plate, ada nama Juliari Batubara yang terjerat kasus suap bansos Covid-19.
Sebelum Juliari ditetapkan sebagai tersangka, KPK terlebih dulu melakukan OTT terhadap pejabat Kemensos pada 4 dan 5 Desember 2020. Penangkapan tersebut terkait korupsi bansos di Kemensos RI dalam penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek. Juliari baru ditetapkan sebagai tersangka sehari setelahnya (06/12/2020).
Menurut Firli Bahuri, pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama, PPK diduga telah menerima fee Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Matheus kepada Juliari Batubara.