Nasional, RMMedia – Di tengah ancaman krisis ekonomi dan resesi yang saat ini melanda seluruh dunia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyebut ancaman resesi Indonesia hanya sekitar 2 persen. Hal ini diungkapkan langsung Direktur Utama PT Bank Rakyat Inonesia Tbk., Sunarso saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (28/03).
“Kami membuat analisis sendiri menggunakan MSDM, alhamdulillah potensi resesi kita hanya 2 persen, mudah-mudahan benar-benar tak terjadi,” ujar Sunarso
Angka dua persen mengacu pada analisis menggunakan metode Markov Switching Dynamic Model, dengan asumsi Amerika Serikat mengalami resesi. Menurut Sunarso, MSDM telah terbukti akurat dalam memproyeksikan sejumlah krisis ekonomi berskala global yang pernah terjadi.
BACA JUGA : Atasi Kekurangan Stok, Pemerintah Kirim 1600 Ton Beras ke NTT Lewat Tol Laut
Beberapa kasus tersebut seperti krisis finansial pada 1998 yang melanda Asia, dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak 2020 lalu.