Nasional, RMMedia – Di tengah sorotan setelah berdebat sengit dengan Mahfud MD pada Rapat Dengar Pendapat pada Rabu, (29/03) lalu, Nama Arteria Dahlan kembali ramai dibicarakan setelah diketahui tidak melaporkan harta kekayaan selama tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikelola KPK, Arteria Dahlan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2019 silam, atau tiga tahun terakhir.
Arteria Dahlan saat ini menjadi anggota DPR RI Komisi III untuk periode 2019-2024. Selain menjadi politisi, anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangam (PDIP) itu juga diketahui berprofesi sebagai pengacara.
Data Kekayaan Arteria Dahlan
Dalam situs e-LHKPN, Arteria tercatat terkahir kali melaporkan hartanya pada 31 Desember 2019. Total harta kekayaan politisi PDIP tersebut pada data terakhir yang dilaporkan mencapai Rp19,2 miliar. Angka tersebut naik Rp5,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya (Desember 2018).
Kekayaan senilai Rp19,2 miliar merupakan akumulasi harta Arteria Dahlan setelah dikurangi dengan utang. Pada data LHKPN 2019, Arteria Dahlan dilaporkan memiliki utang senilai Rp4,5 miliar.
Aset kekayaan Arteria terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, hingga kas dan setara kas dengan angka mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan data tersebut, Arteria dilaporkan memiliki tanah dan bangunan di tiga wilayah, yakni di Bogor seluas 847 m2/600 m2 bernilai Rp6,5 miliar, tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 410 m2/600 m2 bernilai Rp12 miliar, dan di daerah Tulungagung seluas 1280 m2/270 m2 senilai Rp2,5 miliar.
YOUTUBE: SMKN 1 SATAR MESE DAPAT BANTUAN DANA DAK TERBESAR, YOHANES RUMAT INGATKAN POTENSI KONFLIK DAN HUKUM
Arteria juga dilaporkan memiliki sembilan kendaraan yang terdiri dari lima unit mobil dan empat sepeda motor yang nilainya mencapai hampir Rp1,1 miliar. Harga kendaraan tersebut bervariasi, mulai dari Rp3 juta (motor merk Honda keluaran tahun 2006), hingga mobil Mercedes Benz keluaran tahun 2010 yang harganya mencapai Rp310 juta.
Arteria juga dilaporkan memiliki kekayaan berupa kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp1.015.194.425 (Rp1 miliar). Selain itu, kekayaannya juga datang dari harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp685 juta.