Selain itu, meski tak ada kendala berarti bagi Chandra menuju TPS, namun ia juga mengeluh soal fasilitas pendukung kebutuhan penyandang disabilitas yang belum maksimal.
“Memang ada sih tetapi masih kurang,” kata Chandra yang adalah penyandang disabilitas fisik itu.
Salah satu fasilitas yang belum memadai juga ialah media informasi pemilu yang ramah dengan kaum disabilitas. Jadwal hari pencoblosan Pilkada 2024, misalnya, Chandra mengaku belum mendapatkan informasi, sembari mengaku bahwa selama ini informasi pemilu hanya diketahuinya dari keluarga dekat.
Menurut Chandra, penyelenggara pemilu di Manggarai hanya melakukan sosialisasi pemilu di komunitas penyandang disabilitas. Sedangkan dirinya dan beberapa penyandang disabilitas lain yang tidak masuk komunitas tak kebagian informasi.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Karena itu, Chandra berharap agar penyelenggara pemilu segera menata TPS yang ramah dengan penyandang disabilitas. Lalu, informasi terkait pemilu mesti memenuhi kebutuhan kaum disabilitas.
Komisioner KPU Kabupaten Manggarai Herybertus Harun justru menyebut pihaknya sudah membuat TPS sesuai ketentuan, yang juga ramah disabilitas.