Maksi sendiri tidak membantah bahwa sosok Karolus Mance pernah menjalin komunikasi baik dengannya. Bahkan dalam beberapa kesempatan menunjukkan kedekatan keduanya sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Hanya saja, Maksi mengatakan, sesuai hasil diskusi internal sosok Karolus Mance masih dipertimbangkan lagi karena memiliki latar belakang yang sama, yakni birokrat.
“Kami memang sering komunikasi baik. Tetapi belakangan internal partai mungkin punya pertimbangan lain agar saya tidak maju atau cari calon wakil sesama birokrat,” kata Maksi.
Sosok Karolus Mance, kata Maksi, memang sangat layak dipinang jadi bacawabup. Ia secara pribadi setuju jika Mance ikut bersamanya maju Pilkada Manggarai agar bisa saling mengisi.
“Kemarin memang saya pinang dia karena saya menilai beliau cocok. Dia bisa bantu untuk mem-backup saya dalam urusan birokrasi, tetapi ada beberapa pertimbangan rasional yang mengharuskan saya untuk tidak maju sesama birokrat murni,” jelas Maksi.
Sementara satu nama lagi yang digadang-gadang ikut mendampingi Maksi Ngkeros dalam bursa pencalonan Pilkada Manggarai, yakni Paul Jemarus.