“Dari program ini, mereka didukung modal usaha sebesar lima juta rupiah. Setelah itu teman-teman penyandang disabilitas juga akan terus mendapat pendampingan wirausaha, mulai dari training wirausaha, coaching business, mentoring, dan lainnya. Dampak lain yang didapatkan setelah pelatihan ini adalah peserta ini bisa mengakses lembaga keuangan. Nah ini kami bangun advokasi dengan lembaga keuangan, dalam hal ini Koperasi Florette,” jelas Jerry.
Nantinya, penyandang disabilitas yang mulai berwirausaha memiliki kesempatan untuk mengakses pinjaman kepada lembaga keuangan yang telah bekerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia untuk membantu memulai bisnisnya sendiri.