Ruteng, RMMedia – Sebanyak 35 peserta dari berbagai ragam disabilitas di Kabupaten Manggarai mengikuti program pelatihan wirausaha yang diinisiasi Yayasan Ayo Indonesia di Ruteng, 21-22 November 2023 kemarin.
Program ini merupakan seri kedua dari program pendampingan dan pelatihan kewirausahaan bertajuk Kelompok Usaha dan Bisnis Inklusif (KUBIK), sebuah program yang digagas Yayasan Ayo Indonesia untuk memberdayakan penyandang disabilitas di Kabupaten Manggarai secara ekonomi. Di seri kedua tersebut, Ayo Indonesia menggandeng Krealogi, sebuah lembaga pendampingan wirausaha yang berbasis di NTT.
Yayasan Ayo Indonesia Dukung Sektor Ekonomi Penyandang Disabilitas
Jerry Santoso, Koordinator Program Disabilitas Yayasan Ayo Indonesia menjelaskan rangkaian program KUBIK bertujuan mendukung sektor ekonomi penyandang disabilitas di Manggarai.
“Ini untuk mendukung sektor mata pencaharian teman-teman penyandang disabilitas, karena kita tahu bahwa teman-teman ini masih kesulitan untuk mengakses pasar kerja formal. Karena itu kita berdayakan mereka melalui kewirausahaan,” jelas Jerry.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut, peserta pelatihan mendapat bekal materi berwirausaha, termasuk sikap-sikap kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Menurut Jerry, sikap-sikap kewirausahaan penting menjadi bekal bagi peserta. Selain melengkapi materi yang sebelumnya sudah didapatkan melalui pelatihan KUBIK seri 1, sikap kewirausahaan juga membantu aspek emosional penyandang disabilitas ketika berwirausaha.