Filosofi Logo 'Pohon Hayat' untuk IKN Nusantara

Nasional, RMMedia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan “Pohon Hayat” sebagai logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara) pada, Selasa (30/05).

Logo ‘Pohon Hayat’ yang dirancang oleh Aulia Akbar untuk IKN Nusantara memiliki filosofi yang mendalam. Logo ini menggambarkan simbolisme yang menghubungkan manusia dengan alam, serta menghormati nilai leluhur kita. Berikut adalah beberapa makna dan filosofi yang terkandung dalam logo ‘Pohon Hayat’.

Pohon Kehidupan: Logo ini terinspirasi oleh pohon Hayat, yang merupakan simbol sumber kehidupan. Seperti akar yang menjalar, logo ini menggambarkan hubungan yang erat antara manusia, alam, dan kehidupan di Nusantara.
Simbol Pancasila: Melalui lambang akar, logo ini melambangkan Pancasila sebagai fondasi dan akar yang kuat dari bangsa Indonesia. Akar ini menggambarkan keberagaman, persatuan, dan keadilan yang menjadi prinsip utama dalam Pancasila.
Pulau Besar dan Kemerdekaan yang Abadi: Tujuh batang yang melambangkan pulau besar di Indonesia dan 17 kembang mekar melambangkan kemerdekaan yang abadi. Ini menggambarkan kebesaran Indonesia sebagai negara dan bangsa yang merdeka.
Hubungan Antarmanusia: Logo ini menggambarkan hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesama manusia di Nusantara. Ini menggambarkan pentingnya solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan dalam memperkuat pertumbuhan dan pembangunan Indonesia.
Kesadaran Lingkungan: Logo ini mengajak untuk menjaga alam dan ekosistemnya. Simbol pohon Hayat mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan hidup demi keberlanjutan dan kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang.
Identitas Visual: Logo ‘Pohon Hayat’ akan menjadi identitas visual bagi IKN Nusantara. Logo ini mencerminkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara besar dan majemuk.