Ruas jalan sepanjang 600 meter tersebut, dikerjakan dalam bentuk rabat beton bertulang. Hal ini, sesuai dengan kontur tanah serta topografi di wilayah itu.
Awal bulan Desember 2024, Kades Tarsisius bercerita bahwa ruas jalan tersebut sudah rampung dikerjakan. Beberapa gambar yang dikirimnya ke redaksi Radio Manggarai memperlihatkan kondisi terkini dari jalur tersebut, terutama setelah perbaikan.
Mulus, dan rapih. Kondisi jalan yang berliku dengan panorama alam sekitarnya membentuk sebuah lanskap keindahan tersendiri .
Jalur Maut berubah menjadi jalur mulus. Sebuah cerita baru akan tercipta dari warga yang akan melalui jalur tersebut. Tentu saja, rona kebahagian dan kegembiraan terpancar memenuhi hati dan pikiran mereka, menyaksikan jalan baru menuju kampung halaman mereka.
“Melihat mereka warga gembira, merupakan kepuasan tersendiri untuk saya” tutup Kades Tarsi dalam sebuah percakapan dengan Radio Manggarai.
Berikut beberapa beberapa foto kondisi jalan sebelum dan sesudah perbaikan.