Jakarta, RMMedia – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengangkat isu keadilan dan perdamian sebagai tema utama dalam peringatanHAM sedunia ke 76.
Di bawah tema besar “ Harmoni dalam keberagaman menuju Indonesia emas 2045” diharapkan bisa menguatkan nilai-nilai HAM, domokrasi , keadilan dan perdamaian di tengah kehidupan berbangsa yang kaya akan keberagaman.
Hal tersebut dikatakan Thomas Suwarta, Staff khusus bidang komunikasi media Kementerian HAM di Jakarta, dalam acara ‘media Gathering’ pada kamis, (5/12/2024).
“Memperkokoh HAM, demokrasi, keadilan dan perdamian,menjadi semacam senyawa dan ruh yang akan didukung dan harus diwujudkan dalam konteks Pembangunan HAM ke depan” ujar Suwarta, sebagaimana dikutip dalam berita antaranews.com
Thomas mengatakan tujuan digelarnya peringatan HAM Sedunaa, sejalan dengan point dalam misa Astacita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkokoh HAM, demokrasi dan Pancasila.
Selain itu, Thomas melanjutkan Kementerian HAM Sedunia menginginkan agar nilai-nilai HAM lebih populer dan implementatitif, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga aparatur pemerintah.
Hari HAM sedunia atau World Human Right Day
Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia atau World Human Right day, adalah dalam rangka memperingati diadopsinya DUHAM oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tanggal 10 desember 1948. Secara resmi peringatan HAM sedunia dimulai tahun 1950