Manggarai,RMMedia – Kelurahan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat kini menjadi sorotan Maksimus Ngkeros. Dalam wawancara terbarunya, ia menegaskan pentingnya alokasi tambahan dana kelurahan hingga Rp 300 juta per tahun guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat perkotaan, terutama yang memiliki wilayah administratif kelurahan.
Menurut Maksimus, kelurahan selama ini lebih fokus pada fungsi administratif tanpa beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat lokal. Padahal, ia melihat banyak ibu-ibu di kelurahan yang belum memiliki aktivitas produktif untuk mendukung ekonomi keluarga akibat keterbatasan akses keuangan. Hal ini, lanjutnya, menjadi salah satu masalah yang seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah daerah, terutama di bawah kepemimpinan Maksi Ronald.
“Selama ini, desa sudah mendapat dukungan melalui Dana Desa yang terbukti mendorong pemberdayaan masyarakat. Namun kelurahan sering tertinggal. Ini yang harus kita ubah. Dengan tambahan dana, kelurahan bisa menjadi ruang pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi perempuan,” ungkap Maksimus.