RMMedia – Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M. lahir pada 17 Mei 1962 di Ranggu, Kuwus Barat, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Buah Cinta dari bapak Yohanes Dani (Ayah) dan Hilaria Kambaria (Ibu). Sejak usia dini, ia telah menunjukkan minat besar dalam kehidupan religius. Ia menempuh pendidikan SMP dan SMA di Seminari Menengah Santo Pius XII, Kisol, Kabupaten Manggarai Timur, mulai tahun 1975.
Pada tahun 1981, Mgr. Paskalis memulai panggilan hidupnya sebagai rohaniwan Fransiskan dengan memasuki novisiat Ordo Saudara Dina (O.F.M.) di Papringan, Depok, Yogyakarta. Ia melaksanakan profesi pertama pada 15 Juli 1983. Selanjutnya, ia menjalani studi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dan lulus dengan gelar sarjana muda pada tahun 1987.https://radiomanggarai88.com/2024/10/06/mgr-paskalis-bruno-syukur-kardinal-pertama-dari-nusa-tenggara-timur/
Mgr. Paskalis kemudian melanjutkan studi teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia mengikrarkan profesi kekal pada 22 Januari 1989, dan pada 2 Februari 1991, ia ditahbiskan menjadi imam di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat, Cipanas, Jawa Barat, oleh Uskup Bogor saat itu, Mgr. Ignatius Harsono.
Diangkat sebagai magister novis untuk para frater calon Fransiskan
Setelah tahbisan imamat, Mgr. Paskalis bertugas sebagai Pastor Pembantu di Paroki Moanemani, Keuskupan Jayapura, hingga 1993. Ia kemudian melanjutkan studi spiritualitas Fransiskan di Universitas Kepausan Antonianum, Roma, dari tahun 1993 hingga 1996. Sepulangnya dari Roma, ia diangkat sebagai magister novis untuk para frater calon Fransiskan di Depok, sekaligus melayani di Paroki Santo Herculanus, Depok.