Selain perubahan dalam strategi manufaktur dan produk, Tesla juga terus menjalani perubahan dalam pandangan diri mereka sebagai perusahaan. Musk, dalam tanggapannya terhadap pertanyaan tentang inovasi gigacasting Tesla dan rencana mereka untuk membuat kendaraan listrik yang lebih terjangkau, lebih memilih untuk membahas tentang visi jangka panjang perusahaan sebagai perusahaan otomatisasi dan kecerdasan buatan.
“Kami seharusnya dianggap sebagai perusahaan robotika kecerdasan buatan (AI),” kata Musk. “Jika penilaian Anda terhadap Tesla hanya sebagai perusahaan otomotif… itu merupakan kerangka berpikir yang salah.”
Keputusan Tesla untuk mengubah strategi manufaktur mereka adalah cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan inovatif dalam menghadapi perubahan pasar dan kondisi bisnis yang dinamis. Dengan terus mengadaptasi dan merevisi strategi mereka, Tesla berusaha untuk tetap menjadi pemimpin dalam industri otomotif yang terus berkembang menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif.