Baginya, kehadiran bupati merupakan sebuah bentuk kecintaan kepada umat muslim di Reok yang telah merayakan hari raya Idul Fitri.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa puasa hingga hari raya Idul Fitri ada kesalahan dan kekeliruan, kiranya mohon dimaafkan di momen halal bihalal ini.
“Sekali lagi terima kasih untuk Pa Bupati yang sudah hadir pada kesempatan ini. Momen halal bihalal ini memang tidak seperti Idul Fitri yang bisa dari rumah ke rumah atau door to door, terpaksa kita harus bertemu begini dan merayakan secara bersama,” kata Theobaldus.
Ia berharap momen ini dapat tercipta dengan baik antar sesama umat beragama karena Reo dikenal sebagai daerah plural, sehingga toleransi harus diutamakan.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sementara itu Bupati Manggarai, Heribertus Nabit dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim karena tidak sempat hadir saat Idul Fitri pekan lalu, sehingga momen halal bihalal hari ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat spesial untuk hadir bersama umat muslim di Kecamatan Reok.