Perihal ini, dirinya sudah menyampaikan keluhan kepada petugas PAM. Namun, hingga kini belum sama sekali ditindaklanjuti.
Puncaknya, pada minggu lalu air sama sekali tidak mengalir alias macet total di rumahnya.
Selain wilayah Tenda, hal yang sama juga dialami warga di daerah Cunca Lawar, Kelurahan Satar Tacik.
Pak Endik, seorang warga Cunca Lawar mengaku heran dengan pelayanan PDAM. Pada bulan lalu misalnya dirinya membayar tagihan iuran PDAM dengan nilai yang sangat besar. Padahal, air di rumahnya sering tidak keluar bahkan pernah suatu waktu tidak mengalir selama 3 hari.
Pihak PDAM melalui petugas lapangan tidak menampik krisis air yang mendera para pelanggan di beberapa wilayah di Ruteng.
Menurutnya, PDAM terus berusaha melakukan perbaikan pelayanan. Untuk sementara ini yang bisa dilakukan adalah menjadwalkan distribusi pada wilayah krisis air seperti Tenda, Kumba, dan Satar Tacik.
Dan untuk mempercepat respons aduan pelanggan, PDAM biasanya menempatkan para petugas lapangan di setiap wilayah kelurahan. Tugasnya, selain rutin melakukan pengecekan di setiap titik kemacetan, juga untuk merespons setiap keluhan pelanggan.