Dalam acara tersebut, hadir antara lain Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua Bapilu Partai Golkar Provinsi NTT Frans Sarong, serta seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) Kabupaten Manggarai.
Selain itu, hadir juga Ketua DPRD Manggarai Matias Masir, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612/ Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo S.E, serta pihak Kejaksaan Negeri Ruteng.
Terkait fasilitas dan tenaga medis, Bupati Nabit mengakui masih banyak fasilitas penunjang yang belum sepenuhnya lengkap dan masih terbatas. Namun demikian, keterbatasan itu tidak serta merta menghalangi mulai beroperasinya rumah sakit tersebut.
“Bahwa betul semua peralatan belum 100 persen tersedia untuk sebuah pelayanan yang prima. Namun, kita tidak menunggu sampai semuanya tersedia. Apa yang bisa dioperasikan sekarang, kita lakukan, terutama soal pelayanannya,” ujarnya lebih lanjut.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Hal lain yang diungkapkan Bupati Heri adalah soal upaya pemerintah daerah mengatasi keterbatasan tenaga medis, seperti dokter dan perawat. Menurutnya, akan ada pembahasan lebih lanjut bersama perwakilan rakyat di Senayan. Adapun pembahasan tersebut secara spesifik berkaita dengan usulan penambahan personel tenaga medis yang akan melayani pasien di rumah sakit tersebut.