Manggarai, RMMedia – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Manggarai menyelenggarakan Workshop Wirausaha Kuliner bertajuk ‘IWAPI Goes to Campus’, Sabtu (11/03) siang.
Bertempat di Gedung Rosmalen UNIKA St. Paulus Ruteng, workshop tersebut diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi dan anggota UKM Kewirausahaan UNIKA St. Paulus Ruteng.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sekaligus Dewan Pembina IWAPI Manggarai, Bonny Oldam Romas, sejumlah dosen kewirausahaan, dan Wakil Rektor UNIKA St. Paulus Ruteng, RD Inosensius Sutam, yang sekaligus membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Dalam sambutannya, Ketua IWAPI Cabang Manggarai, Titin Dullah menyoroti minimnya dukungan berbagai pihak terhadap perempuan yang ingin berperan dalam pembangunan ekonomi.
BACA JUGA : Peringati Hari Kopi Nasional, Bonny Romas Sebut Manggarai Harus Punya Ekosistem Kopi
“Butuh kepedulian banyak pihak agar memperbesar akses dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha bisnis perempuan, seperti akses permodalan, akses bimbingan, dan pelatihan, yang seringkali masih menjadi persoalan klasik yang dihadapi perempuan pelaku usaha mikro di Manggarai,” ujar Ketua IWAPI itu di hadapan peserta workshop.
Titin berharap perempuan Manggarai tidak takut menjadi pengusaha. Hadirnya IWAPI di Manggarai akan mendorong dan meningkatkan motivasi bagi perempuan Manggarai untuk mandiri secara ekonomi.
“IWAPI siap membantu mendampingi semua perempuan yang berkeinginan untuk memulai usaha, termasuk teman-teman mahasiswa yang mau membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Diwawancarai di sela-sela kegiatan berlangsung, Titin mengatakan IWAPI yakin bisa mengakomodir kebutuhan perempuan yang ingin memnuka usaha, tentu dengan syarat menjadi anggota IWAPI setempat.
“IWAPI secara organisasi memiliki fungsi seperti penguatan SDM, networking, dan memudahkan akses keuangan ke lembaga perbankan. Dengan fungsi ini, kami yakin dan berharap bisa mengakomodasi kebutuhan perempuan di Manggarai yang ingin membuka usaha,” ujarnya.