Di akhir renungan ini, saya ingin memakai kata-kata dari Sapardi djoko Damono dalam Puisi AKU INGIN, sebagai kata kata dari kedua saudara kitab ruder Willy dan Pater Yan untuk kita semua
“ Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan: kayu kepada api yang menjadikan abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan: awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Terimakasih dan bahagialah bruder Willy dan Pater Yan. Oleh karena Kasih, Kalian telah berdua seperti kayu dan awan. Yang telah rela berujung jadi abu dan alami risiko hilang agar kami semua diterangi, agar kami disuburkan.
{Renungan ini disampaikan Mgr Siprianus Hormat, Pr. Pada misa pemakaman Bruder Willy Paat, SVD dan Pater Yohanes djuang Tukan,SVD, Selasa (12/9/2023) di Gereja St Yosef Ruteng}