Manggarai, RMMedia – Uskup Ruteng, Mgr, Siprianus Hormat,Pr mengajak umat katolik di wilayah keuskupannya untuk menjaga suasana yang sejuk bagi semua kepala negara yang hadir dalam perhelatan KTT ASEAN pada tanggal 9-11 Mei mendatang.
Ajakan Uskup Sipri tersebut diketahui melalui sebuah surat nota pastoran ‘Himbauan Pastoral Keuskupan Ruteng Menyongsong ASEAN SUMMIT 2023’ yang diterima oleh RMMedia, Sabtu (06/05).
“Marilah kita menciptakan suasana yang sejuk, nyaman, dan penuh sukacita bagi 11 kepala Negara ASEAN dan delegasinya serta seluruh wisatawan yang bertandang,” tulis Uskup Sipri dalam nota pastoral tersebut.
Lebih lanjut, uskup dalam nota pastoral yang wajib dibacakan dalam misa Minggu (07/05) menghimbau agar umat menunjukkan keindahan dan keluhuran budaya Manggarai dalam menerima tamu orang Manggarai dalam hajatan Internasional ini.
“Mari kita tunjukkan keindahan dan keluhuran budaya Manggarai budaya tiba meka (terima tamu) orang Manggarai dalam hajatan internasional yang mulia ini” lanjut Uskup Sipri.
Selain itu uskup Sipri juga mengajak agar umat di keuskupannya memanfaatkan hajatan besar itu untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan. Hal ini hanya bisa terwujud melalui hasil pertanian dan produk UMKM.
“Marilah kita memanfaatkan momentum ASEAN Summit ini untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan yang sejahtera, adil, dan ekologis (SAE). Hal ini terwujud melalui hasil tani, kebun, ternak, ikan, kuliner, tenun, produk UMKM lainnya, pentas seni budaya, jasa penginapan, serta kegiatan kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup,” tandasnya.
BACA JUGA: Tokoh Masyarakat Dukung Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-42 ini. Dalam KTT ini, Indonesia mengusung tema besar ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Artinya bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat ASEAN.