Ingatkan Masyarakat Soal Mitigasi
Meskipun berstatus aktif, Danpushidrosal tersebut mengatakan beberapa gunung api bawah laut tersebut tidak lantas membuat masyarakat NTT menjadi takut. Namun dia menjelaskan perlunya edukasi dan mitigasi yang baik, sehingga masyarakat dapat menyadari potensi dengan munculnya gunung api bawah laut tersebut.
Menurutnya, inilah alasan publikasi penemuan tersebut dilakukan di Kupang, agar masyarakat sadar soal potensi yang bisa dimanfaatkan masyarakat NTT dari laut, maupun ancaman yang bisa membahayakan di kemudian hari.
BACA JUGA: WHO Resmi Cabut Status Darurat Covid-19 Secara Global, Jepang Tetapkan Statusnya Jadi Flu Biasa
“Kita akan terus teliti, di sini kan banyak gunung bawah laut, apakah ada kaitannya gunung tersebut dan kehidupan ikan di laut, itu yang akan kita teliti berikutnya,” ujarnya.
Hidayat mengatakan, Ekspedisi Jala Citra tersenut belum berakhir. Etape selanjutnya segera dilanjutkan untuk mengumpulkan data batimetri, volume air, serta cuaca di Laut Flores.