Labuan Bajo, RM MEDIA – Presiden Joko Widodo berhasil menyatukan ASEAN dengan menyepakati ASEAN sebagai Epicentrum of Growth pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Presiden Jokowi ingin ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global, tidak hanya berkontribusi bagi stabilitas keamanan semata, ASEAN harus mampu menjaga pertumbuhan ekonomi.
Saat KTT ASEAN ke-42, di Labuan Bajo NTT, Jumat (12/5), Presiden Jokowi menyampaikan beberapa strategi ke depan. Pertama, perlunya mengonsolidasikan respon bersama untuk menyikapi ekonomi global. Kedua, kolaborasi dalam penyusunan Agenda ASEAN tahun 2045. Ketiga, mendorong kerja sama konkret dan inklusif di kawasan Indo-Pasifik, termasuk melalui dukungan dalam ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) di September 2023 mendatang.
ASEAN sepakat terus berupaya mengimplementasikan transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara diperkuat, imbuh Presiden Jokowi
BACA JUGA: Ini Isi Pertemuan Bilateral Vietnam dan Timor Leste Pada KTT Asean Labuan Bajo
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan ASEAN akan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada 2045 mendatang.
Arsjad menilai berbagai proses ke arah tersebut akan disusun dalam sebuah roadmap demi mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan yang berinovasi menuju inklusivitas yang lebih besar, seperti memperkuat sentralitas, memanfaatkan solusi inovatif, hingga memberikan advokasi inklusivitas bagi peningkatan ketahanan wilayah.
Selain itu, Arsjad menjelaskan bahwa pemerintah mewakili sektor bisnis regional, ASEAN-BAC terus berupaya menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif bagi siapa pun untuk terus bertumbuh bersama.
Penyelenggaran ASEAN Summit 2023 picu pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, tidak hanya sekadar pertemuan seremonial, namun menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi baik di Indonesia maupun di kawasan ASEAN.
Khusus di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo menginginkan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 memberikan efek ganda bagi perekonomian di sektor pariwisata, transportasi, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Moeldoko juga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten dan terjaga di atas lima persen, ditambah dengan bonus demografi dan kestabilan kawasan, menjadi aset bagi Indonesia dalam menjaga ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan bahwa dirinya bersama masyarakat Manggarai Barat, sangat mengapresiasi keputusan Presiden Joko telah yang memilih Labuan Bajo sebagai venue ASEAN Summit ke-42.
Menurutnya, pelaksanaan KTT ASEAN telah berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Manggarai Barat.
Sementara itu, Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT, Wilson Liyanto mengatakan, pihaknya ikut berbahagia karena NTT kembali menjadi perhatian dunia. KTT ASEAN Summit 2023 ini merupakan ajang berdiskusi negara-negara ASEAN terkait perkembangan politik, keamanan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.