Ruteng, RMMedia – Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh membantah pihaknya telah menangkap wartawan Floresa, sebagaimana yang diberitakan beberapa media dalam aksi protes warga Poco Leok Menolak Proyek Geotermal.
Melalui pesan WhatsApp Kepada Radio Manggarai, Edwin mengatakan berita itu adalah hoaks dan menyebut penulisnya bisa diperiksa Aparat Hukum.
“Berita itu hoaks, bisa-bisa kena periksa yang buat berita”Pesan WhatsApp Edwin yang diterima Radio Manggarai, Rabu ( 2/9/2024)
Edwin pun meminta agar penulis berita bertanggung jawab dengan tulisannya jika nanti diperiksa.
Pengakuan Edwin justru sangat berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan. Beberapa media yang meliput aksi tersebut, menemukan fakta bahwa memang benar terjadi penangkapan teradap wartawan Floresa.
Penangkapan tersebut dilakukan Saat wartawan Floresa, Heri Kabut hendak mengambil gambar dan meliput aksi protes warga Poco Leok yang menolak proyek geothermal.
Dalam aksi tersebut, warga yang kontra saling mendorong dengan dengan pihak kepolisian yang bertugas mengawal dan mengamankan pihak pemerintah dan PLN yang melakukan pematokan lahan proyek geothermal