WKRI sebagai organisasi resmi pemerintah punya peluang besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam penanganan isu isu sosial seperti stunting, Pemberdayaan ekonomi rumah tangga dan masih banyak isu-isu sosial lainnya.
“WKRI jangan menjadikan dirinya sebagai organisasi eksklusif yang hanya terlibat dalam urusan altar gereja. Tetapi sebagai organisasi resmi pemerintah, perlu didorong untuk keluar menjadi corong gereja dengan menjadi organisasi yang lebih inklusif dengan melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, misalnya terlibat dalam pencegahan stunting dengan penyediaan makanan bergizi untuk keluarga” ungkap pastor Bovan.
Menjadi Garam dan Terang dalam Pelayanan
Moderator WKRI Keuskupan Ruteng, RD Ardi Obot,Pr dalam sambutannya mengatakan, WKRI sebagai organisasi resmi negara, dipanggil untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia, dengan mengambil peran menjadi garam dan terang dalam pelayanan, mengabdi kepada Gereja Katolik yang kudus dan kepada keluarga atau rumah tangga masing-masing.