Kupang, RMMedia – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT terus berupaya membertantas prilaku korupsi yang semakin masif, termasuk di wilayah NTT, dengan program Generasi ‘Berprestasi dan Berintegritas’. Dalam mejalankan program ini, Kejati NTT berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota. Program ini mencakup kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS), di mana setiap hari Senin, para jaksa hadir di sekolah-sekolah sebagai pembina upacara guna memberikan pemahaman tentang bahaya korupsi dan pentingnya nilai-nilai integritas.
Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo, SH. M.H, dalam acara diskusi yang diselenggarakan RRI Kupang, Rabu, (12/3/2025) menyampaikan, Faktor utama penyebab korupsi adalah adanya kesempatan, niat, serta lemahnya integritas individu.
Harapannya melalui program ini diharapkan bisa mambantu membangun karakter antikorupsi di kalangan pelajar.
“Kami mengenalkan sembilan nilai integritas kepada siswa, seperti Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Sederhana, Berani, Peduli dan Adil. Dengan memahami nilai-nilai ini sejak dini, generasi muda akan lebih peduli terhadap bangsa dan lingkungannya,” jelas Kajati NTT dalam diskusi bertajuk Pencegahan Korupsi bagi Generasi Muda NTT Melalui Dunia Pendidikan itu