Atas dasar itu, JPIC meminta Kapolri Listy0 Sigit Prabowo untuk segera mencopot Kapolres Manggarai.
“Mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolres Manggarai” bunyi point dua dalam release tersebut.
Seruan serupa, datang dari lembaga Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA). Melalui Sekretaris Jendral, Dewi Kartika, KPA mendesak untuk menghentikan tindakan kriminalisasi dan kekerasan atas nama Proyek Strategis Nasional di Poco Leok.
Untuk diketahui, proyek Pembangunan geothermal Poco Leok merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional di Flores,yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN 2021-2030.
“Kepada Kapolri untuk segera menindak tegas Direktur Utama PLN dan pelaku represifitas pada warga Poco Leok, termasuk menegur kepolisian setempat yang terlibat dalam cara-cara kekerasan yang selama ini dilakukan oleh PT PLN” ujar Dewi Kartika dalam release press yang diterima Radio Manggarai pada Rabu, (2/10/2024).
Keterangan Kapolres Berubah
Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh sebelumnya membantah adanya penangkapan dan tindakan kekerasan yang dilakuakan pihaknya terhadap Jurnalis Floresa dan sejumlah warga Poco Leok