“Desa lumut ini, adalah surganya hasil pertanian. Ada kemiri, ada coklat, kopi dan durian. Selain itu daerah ini menjadi salah satu penghasil tuak sopi, yang merupakan hasil kreatifitas olahan warga” ujarnya.
Walau demikian, menjadi sesuatu yang sulit mewujudkan harapan akan hidup yang layak dan Sejahtera jika para petani tak punya akses pasar yang bisa menjadikan hasil-hasil Perkebunan tadi berubah menjadi uang.
Ada hambatan yang menjurang dan menjulang tinggi, yakni akses jalan yang sangat buruk. Dengan Status jalan yang merupakan jalan kabupaten, membuat dirinya sedikit sulit untuk mengintervensi perbaikan jalan yang rusak.
Karena itu, menurutnya menyelesaikan hambatan itu, hanya bisa dilakukan jika kita punya sedikit kemauan untuk bergotong royong.
Selain itu, hal lain yang paling besar peluangnya adalah kemauan politik sang pemimpin di wilayah itu. Yang dimaksud Kades Tarsi adalah tanggung jawab pemimpin desa, dalam hal ini Kepala Desa yang dipilih langsung oleh warga.
Jabatan Sebagai Kepala Desa, memiliki tanggung jawab moral untuk menyelesaikan persoalan warga. Sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah daerah Kabupaten, Tarsi menganggap sudah sewajarnya semua persoalan utama di desanya menjadi tanggung jawabnya untuk segera diselesaikan.