Gayung bersambung, Ivotina ternyata punya kesamaan rasa. Dirinya ditaklukan oleh pandangan pertama (love for the first sight). Hati mereka pun bertaut, dan terlibat dalam hubungan asmara dalam waktu yang lama.
Berawal dari festival budaya, dimana keduanya terlibat sebagai peserta tamu, lalu hubungan itu pun berlanjung pada jenjang yang lebih serius.
Nuansa Budaya Manggarai di Perantauan
Ikatan cinta Yornadi dan Ivotina, tak lepas dari peristiwa budaya Manggarai. Dari perjumpaan pertama, hingga mereka mengikrarkan diri sehidup semati, nuansa budaya Manggarai kental dan mengikat persatuan mereka.
Semua rangkaian acara menuju hari bahagia pada tanggal 26 Augustus 2024, dilaksanakan secara adat. Ada keindahan dan pesannya menguat, saat ritual adat itu dilakukan di perantauan.
Pasangan mempelai ini, walau tinggal dan bertarung nasib di perantauan, mereka tetap menjunjung tinggi nilai -nilai budaya leluhur yang sudah bertumbuh dan berakar dalam urat nadi mereka.
Saat pengikraran Janji di Gereja, St Fransiskus pada Senin, 26 Agustus 2024, pasangan ini mantap mengenakan busana adat Manggarai. Terlihat Anggun, saat mereka berlangka menuju altar, tenun songke dengan balutan selendang bermotif songke menjulur di Pundak mereka. Tampak warna balibelo di kepala pengantin Perempuan begitu silau dengan pancaran warna keemasan yang terlihat sedang memancarkan kemilauan yang indah.