“Masalah yang paling sering muncul adalah infrastruktur dan komoditi. Untuk infrastruktur misalnya, masih banyak akses-akses penghubung wilayah yang rusak atau tidak dibenahi,” tambah Ngkeros.
Buruknya infrastruktur ini kemudian bersampak pada perekonomian terutama akses pasar.
Sebagian besar wilayah di Manggarai menurut Ngkeros menggantungkan diri pada hasil bumi (komoditas pertanian). Baik tanaman holtikultura maupun perkebunan. Tapi, masalah infrastruktur membuat lalu lintas perdagangan jadi terhambat.
Hal ini diperparah dengan ketidakpastian pasar hasil pertanian. Karena itu menurutnya, kehadiran pemerintah melalui kebijakan – kebijakan dimilai perlu untuk menjawab masalah di akar rumput.
Dari seluruh masukan warga, hal yang paling mereka rindukan adalah pemimpin hadir di tengah-tengah mereka untuk mendengar dan bersama-sama mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi,” pungkas politisi Demokrat itu. (Titin/RMMedia)