Meskipun demikian, sektor pengiriman makanan telah mengalami tantangan dan penurunan, terutama dalam mencapai ekonomi skala yang lebih baik di pasar yang kompetitif. Taiwan, dengan ekonomi yang kuat dan tingkat pendapatan per kapita yang tinggi, merupakan pasar yang menarik bagi Uber.
Sementara itu, Delivery Hero menyatakan bahwa mereka akan fokus pada pasar lain di luar Taiwan setelah kesepakatan ini selesai.
“Pertumbuhan bisnis kami di Taiwan adalah hasil dari kerja keras tim kami. Kami percaya bahwa dengan memusatkan perhatian kami pada pasar lain di seluruh dunia, kami dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi pelanggan, pedagang, dan mitra pengiriman kami. Kesepakatan ini memberikan peluang yang luar biasa bagi Foodpanda di Taiwan,” kata Niklas Östberg, CEO dan salah satu pendiri Delivery Hero.
Pada bulan Februari, Delivery Hero menghentikan pembicaraan dengan pihak ketiga mengenai penjualan Foodpanda di beberapa pasar di Asia Tenggara, setelah sebelumnya mencoba untuk mengurangi skala bisnis mereka di wilayah tersebut. Meskipun ada pembicaraan tentang penjualan sebagian saham Foodpanda, namun pembicaraan tersebut gagal setelah perusahaan melakukan pemotongan staf pada bulan September untuk menyederhanakan operasi mereka.