Lari lambat memungkinkan tubuh memperoleh beberapa manfaat aerobik dari berlari tanpa menimbulkan tekanan signifikan pada sistem muskuloskeletal dan metabolisme.
Cara ini akan meningkatkan sirkulasi sehingga memungkinkan tubuh pulih sepenuhnya setelah latihan berat. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko cedera tetapi juga memungkinkan kamu bersiap untuk melakukan latihan kecepatan berikutnya dengan lebih banyak energi dan intensitas.
Aktivitas pemulihan aktif lainnya termasuk berjalan kaki, berenang, bersepeda, yoga, atau peregangan ringan.
Meningkatkan kebugaran
Latihan fisik, tidak peduli seberapa jauh atau cepatnya, akan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan kardiovaskular, yaitu kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa joging secara teratur akan memberikan manfaat kesehatan seumur hidup.
Menurut studi, lari lambat akan membuat risiko kematian dini akibat penyakit jantung dan gangguan peredaran darah lebih rendah 30 persen, sedangkan risiko kematian dini karena sebab apa pun lebih rendah 27 persen.