RUTENG, RMMedia – Wacana untuk mendapatkan kesetaraan pendidikan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Manggarai belum sampai pada tahap yang menggembirakan. Masih terdapat banyak kendala yang butuh perhatian serius dari semua pihak terutama pemegang kekuasaan di wilayah tersebut.
Demikian, Elias Dagung, Praktisi Pendidikan inklusif, pengawas SLB menyampaikan pesannya dalam dialog Radio Talkshow Bersama Radio Manggarai pada Sabtu, 20/4/2024 yang lalu.
Elias pada kesempatan tersebut, menyampaikan pandangannya tentang sejumlah persoalan yang masih jadi tantangan dalam Pendidikan inklusif di kabupaten tersebut.
Sebagai pengawas, dirinya menemukan sejumlah persoalan di antaranya keluhan dari para pengajar atau guru-guru yang tak cukup pengetahuan dalam mengajar. Rata-rata guru yang ada memiliki latar belakang Pendidikan umum. Akibatnya mereka cukup kesulitan dalam memahami dan mengasuh anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
“Persoalan kita saat ini adalah guru atau pengajar yang berkarya di sekolah-sekolah inklusif belum cukup pengetahuan terutama untuk mengajar dan memahami anak-anak berkebutuhan khusus” ungkapnya