Rasa gembira juga diungkapkan ibu Linda Dulla, salah satu dari sekian pelaku UMKM yang malam itu sibuk melayani tamu yang membeli kripik pisang di booth-nya.
Kripik pisang tersebut merupakan produk kreatif dari sekelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) di wilayahnya. Dengan mengusung nama produk ‘Luju Nai’, kripik pisang jualan Ibu Linda terjual habis malam itu. Selain karena harganya cukup ekonomis, juga cita rasa yang ditawarkan cukup memanjakan lidah pengunjung malam itu.
“Terima kasih kepada band Mukarakat yang bisa menghadirkan para penggemarnya di tempat ini, sehingga kripik saya habis. Saya terharu sekali. Terima kasih Mukarakat, terima kasih kepada penyelenggara festival ini,” kata Ibu Linda.
Booth kripik Luju Nai menjadi tempat yang sibuk dengan lalu lintas pengunjung yang tak berhenti. Tidak heran pada pembukaan pameran UMKM booth-nya tak kunjung sepi dan menjadi tempat terfavorit malam itu.
Cindy dan Ibu Linda adalah sosok yang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, setidaknya dari sisi aspek kesejahteraan, terutama soal pemberdayaan ekonomi umat.