Budaya Lokal dalam Pendidikan
Beberapa hal yang harus menjadi perhatian menurut Yohanes Rumat, antara lain: Aksesibilitas. Wilayah NTT memiliki sekolah yang tersebar di berbagai lokasi yang sering sulit dijangkau. Transportasi yang terbatas dan infrastruktur yang kurang mendukung membuat banyak anak sulit untuk mengakses pendidikan berkualitas. Sekolah-sekolah di Nusa Tenggara Timur masih kekurangan buku teks. Demikian juga fasilitas yang kurang memadai dan guru yang terlatih dengan baik. Kondisi ini dapat menghambat kemampuan siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Salah satu hal yang membedakan pendidikan di Nusa Tenggara Timur adalah integrasi budaya lokal dalam kurikulum. Melalui pendidikan, siswa tidak hanya mempelajari materi pelajaran, melaikan memahami warisan budaya yang kaya dan tradisi yang sangat berharga.
Meski terdapat banyak tantangan, pendidikan di NTT juga menawarkan harapan. Pemerintah propinsi diharapkan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini. Program pembelajaran dan pelatihan guru sedang ditingkatkan. Terutama perhatian yang lebih besar diberikan bagi peningkatan infrastruktur pendidikan.