Menurutnya, dengan tercukupnya kebutuhan listrik biasa menghidupkan perekonomian di desa. Selain itu, bisa membantu mendukung aktifitas anak anak sekolah di kampung terutama kelancaran proses belajar mereka baik di sekolah maupun di rumah
Dari sisi Pemerintah lanjutnya, mahalnya biaya operasional penyediaan listrik dengan bahan bakar diesel dan batu bara membuat pemerintah tak kuat membiayai subsidi listrik.
“Negara (Pemerintah) sudah tak kuat lagi membiayai subsidi listrik akibat mahalnya biaya operasional penyediaan listrik dengan bahan bakar diesel dan batu bara” lanjutnya
Atas dasar itu, lanjut Nabit Presiden Jokowi menekankan pentingnya investasi di bidang energi baru terbarukan, karena sumber energi ini akan menghasilkan daya listrik yang murah dan biasa terjangkau biayanya oleh masyarakat.
Tetap Utamakan Dialog
Bupati Nabit tidak menampik adanya pembelahan pada warga masyarakat di Poco Leok terkait kehadiran proyek tersebut.
Pro kontra masyarakat pun dilihatnya sebagai sebuah dinamika. Hal utama yang diharapkan bupati Nabit untuk segera dilakukan adalah perlunya komunikasi (dialog).