Terpesona dengan “X”
Elon Musk dikenal sudah lama terpesona dengan simbol X. Pada tahun 1999, ia mendirikan startup bernama X.com, sebuah perusahaan jasa keuangan dering yang sekarang dikenal sebagai PayPal. Dia menamai putranya kumpulan huruf dan simbol “X” yang lahir dari penyanyi kanana, Grimes.
Pembelian dan rebranding Twitter Musk adalah bagian dari strateginya untuk menciptakan apa yang dia sebut sebagai “aplikasi segalanya” mirip dengan WeChat China, yang menggabungkan obrolan video, perpesanan, streaming, dan pembayaran.
Namun, para ahli memperkirakan nama baru itu akan membingungkan banyak audiens Twitter, yang telah memburuk di platform media sosial menyusul serangkaian perubahan Musk lainnya. Situs ini juga menghadapi persaingan baru dari Threads, aplikasi baru dari Facebook dan induk Instagram Meta yang secara langsung menargetkan pengguna Twitter.
Hingga kini, beragam tanggapan muncul atas perubahan tersebut, ada yang antusias dengan perubahan radikal Twitter yang disinggung dengan kompetisinya dengan Meta. Tidak sedikit pula yang sedih dan kecewa dengan perubahan tersebut.