Tidak Sesuai Standar FIFA
Dalam sejumlah peninjauan yang dilakukan dalam beberapa kesempatan, ada sejumlah beberapa masalah yang ditemukan. Terbaru, dalam peninjauan beberapa waktu lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimujono mengatakan rumput yang dipakai JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Biaya untuk penggantian rumput stadion tersebut diketahui mencapai Rp6 miliar. Jokowi sendiri telah memerintahkan agar stadion tersebut untuk segera direnovasi agar dapat digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung November-Desember 2023.
Selain itu, akses masuk dan keluar JIS juga menjadi salah satu yang paling disorot. Klub asal ibukota, Persija pada musin 2022/2023 lalu pernah mengajukan JIS sebagai homebase, namun PSSI dan PT LIB menolak sebab stadio tersebut tidak memenuhi standar.
Belakangan diketahui bahwa salah satu masalah JIS adalah akses keluar dan masuk bagi penonton yang hanya satu. Stadion yang mampu menampung hingga 82.000 orang itu dianggap berbahaya jika hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar, apalagi jika terjadi hal-hal darurat.
Jakarta International Stadium merupakan stadion yang proyeknya sudah dimulai sejak era Gubernur Fauzi Bowo pada 2008 lalu, namun baru benar-benar dibangun dan selesai pada era Gubernur Anies Baswedan. Pebangunan JIS diketahui memakan biaya hingga Rp5 triliun, dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti dua lapangan latihan, jogging track yang disiapkan akan ada di atap stadion, dan mode tribun teater.