Olahraga, RMMedia – Ini adalah pertanyaan yang sering muncul berulang-ulang ketika membahas Tim Nasional. Atau yang lebih spesifik, Jersey Tim Nasional Sepakbola Indonesia. Pertanyaan ini akan muncul untuk kamu yang ngeh, tapi kalau tidak, kamu mungkin tidak peduli soal jersey Timnas selama bertahun-tahun, kecuali soal desain.
Pertanyaannya sudah kamu baca di judul. Dan karena ini adalah edisi hari Pancasila, tulisan ini akan membahas lambang Garuda Pancasila di Jersey Tim Nasional Indonesia.
Pertama-tama, kenapa Indonesia tidak mau ikut kebanyakan negara anggota FIFA yang masang logo federasi sepakbola di jersey-nya, semisal Inggris, Belanda, atau Argentina?
Semua berawal di tahun 1954. Saat itu, Presiden Indonesia, Ir. Soekarno memprakarsai penggunaan lambang Garuda Pancasila di jersey Tim Nasional Indonesia. Saat itu, lambang Garuda Pancasila baru berumur empat tahun sejak diresmikan 11 Februari 1950.
Alasan Soekarno memilih menggunkan lambang Garuda dan bukan logo federasi cukup sederhana. Indonesia adalah negara baru saat itu, dan lambang Garuda Pancasila akan menunjukkan secara langsung kepada internasional identitas dan kedaulatan Indonesia melalui lambang itu.
Alasan lainnya, Soekarno ingin mengingatkan para pemain bahwa mereka bertanding bukan atas nama federasi PSSI, tetapi turun ke lapangan membawa nama besar bangsa Indonesia. Dengan itu, dia berharap para pemain bisa memberikan seluruh kemampuannya saat bermain untuk Tim Nasional Indonesia.
Momen melawan Cekoslowakia tahun 1956 merupakan kali pertama lambang Garuda Pancasila tersemat di bagian dada jersey Timnas. Saat itu, Timnas melawan Cekoslowakia dalam uji coba jelang Olimpiade 1956.