Olahraga, RMMedia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuktikan ucapannya bahwa antusiasme masyarakat menyaksikan laga Indonesia vs Argentina tidak akan kalah bahkan bisa melewati antusiasme penonton Coldplay.
Dalam dua hari dibukanya pembelian tiket pertandingan tersebut, tiket habis dalam hitungan menit. Jika di hari pertama habis kurang dari 15 menit, di hari kedua lebih parah lagi.
PSSI menyiapkan hari kedua dan ketiga untuk masyarakat umum (bukan hanya nasabah BRI). Dan di hari kedua (Selasa, 6 Juni 2023), PSSI dan Tiket.com menyatakan tiket telah habis dipesan kurang dari satu menit.
Ini menjadi sebuah rekor bagi penjualan tiket pertandingan Tim Nasional Indonesia, sebab sebelumnya tidak pernah terjadi tiket habis dalam waktu secepat ini.
Diborong Calo
Di tengah antusiasme masyarakat memperebutkan tiket pertandingan tersebut, muncul isu bahwa kebanyakan tiket yang dijual baik melalui website resmi pssi.org dan tiket.com sebagai partner penjualan malah diborong calo.
Hal ini bukan tanpa alasan. Di hari pertama misalnya, tidak lama setelah tiket habis dipesan, tiket untuk sejumlah kategori mulai dijual kembali oleh calo di sejumlah media sosial seperti Instagram dan Twitter.
Tiket-tiket yang dijual calo tersebut dijual dengan harga yang bervariasi dan lebih mahal 3 hingga 4 kali lipat dari harga aslinya.
Padahal, sebelumnya PSSI telah menerapkan aturan yang ketat soal aturan pembelian tiket. PSSI bersama partner penjualan telah menetapkan satu KTP hanya bisa dipakai untuk membeli dua tiket.
Dilaporkan, sejumlah calo berhasil mengakali tersebut dengan mengumpulkan KTP orang-orang agar bisa memborong banyak tiket untuk dijual kembali.
Sampai saat ini PSSI belum memberikan keterangan soal banyaknya calo yang berhasil menembus ketatnya aturan pembelian tiket dan berhasil menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi,
Gimana, kamu udah dapat tiketnya apa belum? Kalo belum, masih ada hari ketiga buat War Tiket
YOUTUBE: BINCANG SEPUTAR PEMILU BERSAMA KPU MANGGARA, PENJELASAN PERUBAHAN DAPIL PADA PEMILU 2024 (SESI II)