- Ulat penggulung daun (Erionata thrax L.)
Larva yang baru menetas memakan daun pisang dengan membuat gulungan daun. Seluruh siklus hidupnya terjadi di dalam gulungan daun. kerusakan parah akan berakibat terganggunya proses fotosintesis.
Cara pengendalian: Pemangkasan daun yang terserang kemudian dibakar. Penyemprotan insektisida berbahan aktif Kuinalfos dan Triklorfon. Insektisida yang bersifat sistemik akan lebih efektif mengingat ulat daun ini tersembunyi dalam gulungan daun.
- Penggerek bonggol (Cosmopolites sordidus Germar)
Larva membuat terowongan pada bonggol pisang. Kerusakan berakibat pada lemahnya pertahanan tanaman terhadap penyakit dan terganggunya transportasiunsur hara. Gejala luar pada tanaman terlihat daun menguning dan ukuran tandan berkurang sehingga produksi menurun.
Cara pengendalian: Sanitasi lingkungan, menangkap kumbang dewasa dengan perangkap yang terbuat dari bonggol pisang, menggunakan musuh alami dan insektisida berbahan aktif karbofuran, monokrotofos.
- Penggerek batang (Odoiporus longicolis (Oliv)
Kerusakan akibat hama ini ditandai dengan adanya lubang di sepanjang batang semu.
Cara pengendalian: Sanitasi kebun, menggunakan musuh alami Plaesius javanicus dan penggunaan insektisida berbahan aktif Carbofuran.