Manggarai, RMMedia – Pendidikan vokasi dan kejuruan perlu diperkuat secara bertahap seiring dengan perubahan strategi pembangunan. Radiomanggarai.com mengadakan pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi, Yohanes Rumat, untuk membahas keberadaan SMK dan sekolah vokasi di wilayah Manggarai Raya.
“Sejujurnya, kami masih mendengar keluhan dari kalangan dunia usaha dan industri mengenai kesiapan lulusan pendidikan vokasi dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Tidak hanya masalah kompetensi, tetapi juga kurangnya karakter unggul dan budaya kerja. Sekolah-sekolah vokasi perlu berani melakukan perbaikan agar bisa terhubung dengan dunia kerja sebagai bagian dari proses pembelajaran.”
BACA JUGA: Kapolres Manggarai: Tidak Ada Tindakan Represif Oleh Polisi di Proyek Geothermal Poco Leok
Menurut Yohanes Rumat, yang juga seorang praktisi dan pelaku pariwisata, semua pihak harus berperan aktif untuk memberikan kontribusi nyata agar tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan. “Dulu, sekolah vokasi dianggap sebelah mata. Tetapi lihatlah sekarang, di mana-mana dunia kerja membutuhkan lulusan sekolah kejuruan. Inilah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah. Namun, komitmen dalam memberikan layanan pendidikan yang memperkuat kemampuan dan karakter siswa masih sangat kurang. Kita harus siap menghadapi bonus demografi dan persaingan yang semakin ketat. Pendidikan vokasi dan kejuruan perlu diperkuat seiring dengan pergeseran strategi pembangunan dari pembangunan infrastruktur fisik menjadi pembangunan manusia, termasuk kompetensi dan keterampilan.”