Politik, RMMedia – Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, memberikan tanggapannya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan sistem pemilu tetap proporsional terbuka.
Sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang mendukung sistem pemilu proporsional tertutup, Masinton mengungkapkan bahwa meskipun putusan MK menetapkan sistem pemilu tetap terbuka, pihaknya tetap menghormati dan menerima keputusan tersebut.
Menurutnya, keputusan MK adalah final dan mengikat bagi semua partai politik dan individu yang telah melakukan uji materi atau judicial review terkait sistem pemilu.
Masinton menjelaskan bahwa pentingnya memperkuat peran partai politik dalam proses pemilu, termasuk dalam proses pencalonan dan penentuan calon yang akan duduk di parlemen.
Dia menyoroti kelemahan dari sistem proporsional terbuka dan mengusulkan adanya perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu serta edukasi kepada masyarakat tentang pemilihan yang bebas dari politik uang. Masinton juga menekankan pentingnya peran partai politik dan anggota DPR dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
Masinton mendukung pandangan Hakim MK yang menyatakan bahwa sistem proporsional terbuka memungkinkan calon legislatif lebih dekat dengan pemilihnya. Namun, dia juga menyadari bahwa masih ada celah bagi praktik politik uang dalam sistem tersebut.
Untuk meminimalisir potensi politik uang, Masinton mengusulkan pembenahan sistem pemilu serta pemberian sanksi pidana yang tegas bagi pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh partai politik. Dia berharap agar sistem pemilu proporsional terbuka dapat diperbaiki agar mencerminkan keinginan rakyat secara adil dan menghasilkan anggota DPR yang berkualitas.
Masinton juga menyinggung pandangan yang menyatakan bahwa sistem proporsional terbuka dapat mereduksi peran partai politik dalam menentukan caleg yang diusung. Dia mengakui bahwa sistem terbuka ini dapat menjadi tantangan bagi caleg yang berasal dari partai politik dengan latar belakang akademis atau keahlian khusus. Namun, dia menegaskan bahwa partai politik tetap memiliki peran penting dalam menentukan calon-calon yang dapat mewakili rakyat dengan baik.