NTT, RMMedia – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam), Mahfud MD mengatakan NTT jadi provinsi dengan kasus human trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang terbanyak di Indonesia. Dengan banyaknya kasus kematian akibat TPPO dari 2020 hingga 2022, Mahfud mengatakan NTT masuk dalam kategori darurat TPPO.
“NTT ini paling banyak korban perdagangan orang. Kalau dihitung dari bulan Januari hingga Mei, ada 55 pekerja ilegal dipulangkan dalam peti mayat,” ujar Mahfud MD dilansir MediaIndonesia saat dialog Kebangsaan di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero, Selasa (2/06).
Plt Menkominfo tersebut mengatakan ada sindikat yang bekerja di balik banyaknya kasus TPPO, khususnya di NTT. Menurutnya, kasus human trafficking di melibatkan banyak lembaga, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, hingga imigrasi.
“Sindikat perdagangan orang ini melibatkan banyak orang. Mulai dari pengepul, pemerintah daerah yang memberikan keterangan kependudukan. Imigrasi yang menerbitkan paspor tanpa validasi. Dinas perhubungan karena penjagaan di kapal tidak teliti dan polisi karena ada laporan yang disembunyikan,” papar dia.
Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dalam kurun Januari hingga Mei 2023 sudah ada 55 jenazah WNI dipulangkan ke Indonesia. Mereka yang meninggal tersebut merupakan korban TPPO.