Peran Posyandu dan Pusat Kesehatan Masyarakat
Ditanya terkait peran posyandu atau pusat kesehatan masyarakat yang ada, dr. Tomy menjelaskan pemeriksaan janin atau kesehatan ibu hamil tidaklah cukup. Harus pula didukung oleh kesadaran akan pentingnya asupan gizi atau protein yang dikonsumsi.
Dukungan lingkungan tempat ibu hamil berada juga dipandang penting, terutama perhatian dari keluarga terdekat. Keluarga besar harus melihat seluruh rangkaian 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sebagai sesuatu yang penting mendapat perhatian, tidak hanya kemeriahan dan kegembiraan saat anak itu lahir.
YOUTUBE : WAWANCARA LIVE BERSAMA IR.BONI H.SIREGAR (SEKDA MANGGARAI TIMUR) BAGIAN III
1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari), sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada periode inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki) dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang.
Melihat kondisi stunting yang ada di Manggarai, dr. Tomy mengajak seluruh masyarakat Manggarai yang dalam keluarganya memiliki ibu hamil atau anak balita, untuk melakukan pencegahan stunting dengan cara mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung protein hewani dan nabati.
Kadis dr. Tomy juga mengajak masyarakat melakukan gerakan peduli dan sayang ibu hamil, gerakan masyarakat hidup sehat dengan menjaga lingkungan yang sehat, serta upaya penanggulangan penyakit berbasis lingkungan.