Manggarai,RMMedia -Debat kandidat Pemilihan Bupati Manggarai (Rabu,30/10) memanas. Paslon nomor 1, Ngkeros Maksimus, menyoroti rendahnya Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan insentif fiskal yang diterima Kabupaten Manggarai dibandingkan kabupaten tetangga. Dengan hanya menerima Rp 57 miliar, jauh di bawah Manggarai Timur dan Manggarai Barat yang masing-masing menerima Rp 97 miliar dan Rp 134 miliar. Mantan Kepala Balitbangda itu menganggap rendahnya alokasi ini sebagai kegagalan pemerintah dalam mengajukan usulan yang efisien. Ia juga menilai rendahnya indeks profesionalitas ASN Manggarai turut berkontribusi terhadap masalah ini.
Menanggapi kritik tersebut, Paslon nomor 2 berpendapat bahwa rendahnya DAK untuk Manggarai disebabkan oleh “kecukupan infrastruktur” yang ada, berbeda dengan kabupaten tetangga yang masih membutuhkan alokasi lebih besar. Mereka menekankan bahwa perbandingan anggaran antarkabupaten tidak selalu relevan karena kondisi masing-masing daerah berbeda.
Pakar Keuangan Daerah Soroti Penyebab dan Solusi
